Jakarta Utara, infodkj.com | Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial TM yang bertugas di Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, tertangkap basah sedang bermain Ludo Online di Gelanggang Olahraga (GOR) Pademangan saat jam kerja.
Insiden tersebut disaksikan oleh dua anggota organisasi masyarakat (Ormas), Yn dan Fj, yang mengaku kecewa dengan perilaku TM.
Menurut keterangan Yn dan Fj, mereka awalnya mencari TM di kantornya, namun tidak berhasil menemukannya meski masih dalam jam kerja. Setelah mendapat informasi dari beberapa sumber, mereka menduga TM sering menghabiskan waktu di GOR Pademangan selama jam dinas. Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, keduanya memutuskan mendatangi GOR.
"Saat kami tiba di GOR, kami melihat TM sedang santai bermain Ludo Online di ponselnya. Kami sangat kecewa melihat seorang ASN yang seharusnya bekerja dan melayani masyarakat, malah menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak produktif," ungkap Yn pada (4/9/24).
Perilaku TM dinilai mencederai tanggung jawabnya sebagai ASN yang seharusnya memberikan pelayanan publik yang optimal. Yn dan Fj berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang terkait temuan ini, terutama mengingat pentingnya kedisiplinan ASN dalam menjalankan tugas.
Lebih lanjut, Yn menjelaskan bahwa mereka menemui TM untuk menanyakan terkait dana sumbangan kegiatan Ormas yang hingga kini belum jelas. Namun, ketika ditanya tentang proposal yang sudah diajukan, TM tidak menanggapi dan tetap fokus bermain Ludo Online.
"Kami kecewa, saat kami bertanya tentang proposal, TM malah mengabaikan kami dan terus bermain Ludo Online. Kami bahkan sempat merekam momen tersebut sebagai bukti," ujar Yn. Ia juga menyatakan sempat memperingatkan TM dengan mengatakan, "Saya CRM kamu."
Yn menambahkan bahwa ini bukan kali pertama TM kedapatan berada di GOR saat jam kerja. "Sudah hampir setahun ini TM sering terlihat menerima tamu di GOR. Bahkan beberapa rekan dari LSM juga pernah mencari TM, tetapi diarahkan ke GOR," jelasnya.
Sebagai ASN yang digaji dari uang rakyat, Yn menilai perilaku TM tidak pantas. "ASN seperti TM, yang gajinya berasal dari pajak rakyat, seharusnya lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Kami berharap Inspektorat dan Badan Kepegawaian segera mengambil tindakan tegas terhadap ASN seperti ini," tutupnya.
(dn)