Jakarta, infodkj.com - Prabowo Subianto secara resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029. Selama menjalankan tugas sebagai presiden, Prabowo akan didampingi oleh empat ajudan yang berasal dari TNI dan Polri, yaitu perwira-perwira terbaik yang memiliki prestasi gemilang.
Berdasarkan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 12 Tahun 2016, ajudan presiden dan wakil presiden dipilih dari kalangan perwira TNI/Polri yang bertugas memberikan dukungan staf dan pelayanan administrasi kepada presiden, baik sebagai kepala negara maupun kepala pemerintahan. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab atas pengamanan fisik, pengelolaan dokumen negara, serta tugas-tugas protokoler.
Keempat ajudan Presiden Prabowo tersebut terdiri dari:
1. Kolonel Pnb Dr Anton Pallaguna (TNI AU)
Kolonel Anton Pallaguna merupakan perwira lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2000 yang memiliki spesialisasi sebagai penerbang tempur. Ia dikenal atas prestasinya dalam operasi udara dan beberapa kali berhasil mencegat pesawat asing yang melanggar wilayah udara Indonesia. Selain memiliki pengalaman operasional yang luas, Anton juga memiliki latar belakang akademik kuat dengan gelar doktor di bidang manajemen strategi dan berbagai penghargaan dari dalam maupun luar negeri.
2. Kolonel Wahyo Yuniartoto (TNI AD)
Kolonel Wahyo merupakan lulusan Akademi Militer 2001 dengan latar belakang dari Kopassus. Ia dikenal sebagai pemimpin tangguh dan berprestasi dalam berbagai operasi militer dan pelatihan. Prestasinya di bidang pendidikan militer hingga pencak silat turut memperkuat profilnya sebagai ajudan presiden dari TNI AD.
3. Letkol (P) Romi Habe Putra (TNI AL)
Letkol Romi adalah lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 2002 dan memiliki pengalaman luas dalam operasi maritim, termasuk dalam upaya pemberantasan illegal fishing. Selama kariernya, Romi sering terlibat dalam misi internasional, termasuk di Somalia dan Australia, serta berbagai tugas di kapal perang Indonesia.
4. Kombes Pol Dr Ahrie Sonta (Polri)
Kombes Ahrie Sonta merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 2002. Ia dikenal luas atas perannya sebagai Sekretaris Pribadi Kapolri serta dalam berbagai operasi kepolisian besar di Indonesia, termasuk penangkapan buronan Djoko Tjandra. Ahrie juga dikenal aktif di media sosial, sering membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai kasus kejahatan yang viral.
Dengan dukungan para ajudan ini, Prabowo diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan lancar selama masa kepresidenannya. Tugas mereka mencakup pengamanan, pelayanan administrasi, hingga menjaga kerahasiaan dokumen-dokumen penting negara. (red)