Jakarta Timur, infodkj.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menghadiri acara Grand Launching SM Corner Jakarta di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis (3/10). Acara ini menjadi momentum penting bagi Muhammadiyah dalam memperkuat perannya di sektor ekonomi, terutama di tingkat cabang dan ranting.
Dalam pidatonya, Haedar menekankan bahwa cabang dan ranting adalah tulang punggung Muhammadiyah. "Kekuatan Persyarikatan Muhammadiyah bertumpu pada cabang dan ranting. Oleh karena itu, pengembangan ekonomi di tingkat akar rumput sangat penting untuk masa depan gerakan ini," ungkap Haedar.
Ia juga mengingatkan kembali sejarah perkembangan Muhammadiyah sejak awal abad ke-20. Sejak tahun 1920, Muhammadiyah tidak hanya berkembang secara organisasi, tetapi juga mendirikan berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). "Contoh nyata adalah pendirian rumah sakit Muhammadiyah di Surabaya pada 1924, yang mengikuti pendirian rumah sakit di Yogyakarta setahun sebelumnya," tuturnya.
Peluncuran SM Corner ini, menurut Haedar, merupakan realisasi dari salah satu keputusan Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, di mana Muhammadiyah menambah pilar ekonomi sebagai fokus utama gerakan, di samping pilar pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jakarta, Akhmad H. Abu Bakar, menyatakan harapannya agar SM Corner Jakarta di Rawamangun bisa menjadi percontohan bagi daerah lain di Jakarta. "Semoga SM Corner ini menjadi inspirasi dan mendorong pengembangan ekonomi Muhammadiyah di wilayah lain," ujarnya.
Abu Bakar juga mengungkapkan bahwa PWM Jakarta saat ini tengah mengupayakan pemekaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di Kepulauan Seribu. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi ekspansi dan penguatan organisasi di berbagai wilayah.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT SCM, Deny Asyari, menjelaskan bahwa SM Corner merupakan bagian dari gerakan ekonomi jamaah Muhammadiyah. Dengan adanya SM Corner di Jakarta, PT SCM berharap bisa memperkuat jaringan bisnis Muhammadiyah, menjadikan gerakan ini lebih mandiri dan berdaya saing. "SM Corner Jakarta ini adalah gerai ke-91 dari PT SCM, dan kami berharap bisa menjadi pusat logistik serta jaringan retail Muhammadiyah di kawasan Jakarta," jelasnya.
Selain itu, PCM Rawamangun juga telah mengambil langkah besar dengan membeli lahan senilai Rp13,5 miliar di Jakarta Timur, yang rencananya akan dijadikan SM Tower, jaringan hotel milik Muhammadiyah. Selain itu, pembangunan Klinik Muhammadiyah di Jakarta Timur juga tengah direncanakan.
M. Nur Rianto dari PDM Jakarta Timur menambahkan bahwa saat ini Muhammadiyah perlu berfokus pada pengembangan ekonomi dan bisnis sebagai salah satu pilar utama. "Kita harus mulai bergerak lebih serius di bidang ekonomi untuk mendukung keberlangsungan dakwah dan kegiatan sosial Muhammadiyah," tegasnya.
Acara ini menjadi penanda komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat sektor ekonomi, serta menjadi inspirasi bagi cabang dan ranting lainnya untuk terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. ***