infodkj.com, JAKARTA – Angkatan Muda Muhammadiyah yang tergabung dalam kelompok Mlangkah 1811 mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil – Suswono (RIDO). Deklarasi ini berlangsung di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Ahad (3/11/2024). Kelompok relawan ini didukung oleh para kader organisasi otonom Angkatan Muda Muhammadiyah, yang mayoritas berasal dari Jakarta Timur.
Fikri Adli Nazhif, Koordinator Eksekutif Relawan Mlangkah 1811 sekaligus Ketua PW Ikatan Pelajar Muhammadiyah DKI Jakarta periode 2021–2023, mengungkapkan beberapa alasan mengapa pihaknya mendukung pasangan RIDO. “Pertama, pasangan Ridwan Kamil – Suswono memiliki pengalaman yang luas dalam pemerintahan. Ridwan Kamil telah membuktikan kepemimpinannya baik saat memimpin Kota Bandung maupun Provinsi Jawa Barat, di mana ia meraih setidaknya 541 penghargaan,” ujar Fikri.
Selain itu, Fikri menilai program yang ditawarkan oleh pasangan RIDO lebih inovatif dan progresif, terlihat dari tagline kampanyenya, “Jakarta Baru, Jakarta Maju.” “Periode ini adalah momentum bagi Jakarta untuk berkembang menjadi kota global,” tambahnya. Menurutnya, pasangan RIDO juga dianggap sebagai pemimpin yang tepat untuk memimpin Jakarta dalam masa transisi dari pusat pemerintahan menjadi pusat bisnis.
Muhammad Rasyid Ridlo, salah satu Koordinator Mlangkah 1811, menambahkan bahwa sebagian besar anggota relawan merupakan pengurus aktif di organisasi Muhammadiyah. “Secara kelembagaan Muhammadiyah tidak memberikan dukungan resmi, namun kader-kader yang memiliki kesamaan visi politik secara personal terlibat dalam gerakan ini,” jelas Rasyid. Ia juga mengimbau agar warga Muhammadiyah tidak mengikuti gerakan golput (tidak memilih) dan gercos (mencoblos semua).
Menurut Atief, seorang Koordinator Mlangkah 1811 dan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, kelompok ini hadir untuk berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada di Jakarta. “Kami akan bekerja keras untuk memastikan pasangan Ridwan Kamil-Suswono menang dalam satu putaran,” tutup Atief. ***