infodkj.com, Flores Timur – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menelan korban jiwa.
Berdasarkan laporan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, sembilan warga meninggal dunia akibat erupsi yang terjadi pada Minggu (3/11/2024) tengah malam sekitar pukul 23.57 Wita.
Kepala Dinas Kominfo Flores Timur, Hironimus Lamawuran, menyebutkan bahwa korban terdiri dari delapan orang dewasa dan satu anak-anak, seluruhnya berasal dari Desa Klatanlo di Kecamatan Wulanggitang.
"Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah," ujarnya, Senin (4/11/2024), seperti dilansir Kompas.com.
Akibat erupsi dan peningkatan aktivitas vulkanik, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Minggu pukul 24.00 Wita.
Peningkatan status ini dilakukan setelah PVMBG mengevaluasi aktivitas vulkanik gunung tersebut selama periode 23 Oktober hingga 3 November 2024 pukul 18.00 Wita.
Masyarakat di sekitar gunung diminta waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk mengantisipasi dampak lanjutan dari aktivitas vulkanik ini. (dn)