Jakarta, infoDKJ.com | Anggota DPR RI Komisi XII, Nurwayah Tekankan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga untuk meminimalisir jumlah timbunan sampah yang ada di TPA Bantar Gebang saat Gerakan 'Kolaborasi Bersih Sampah Jakarta, Indonesia Bersih' DKI Jakarta pada Minggu (17/11). Kegiatan ini dalam rangka mendukung pemilahan sampah secara optimal dan mempercepat penanganan masalah sampah DKI Jakarta.
"Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, (SIPSN) timbunan sampah dibantar gebang yang mencapai 3.1 juta ton hampir setengahnya adalah sampah sisa makanan. Artinya solusi penanganan pengelolaan sampah wajib sejak dalam rumah. Bisa dalam bentuk daur ulang sisa makanan menjadi kompos untuk kebutuhan penghijauan lingkungan dan atau bank sampah di tiap Rukun Warga. Harus ada regulasi yang mengatur." Pungkas Nurwayah.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara kementrian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPH) dan Pemprov DKI Jakarta. Sebanyak 1900 peserta hadir dari berbagai kalangan mulai dari anak sekolah, Pramuka, komunitas pegiat lingkungan serta masyarakat dari lima berbagai wilayah Jakarta.
Pada kesempatan ini Menteri lingkungan Hidup/BPLH Hanif Faisol Nurofiq menekankan pengelolaan sampah yang telah menjadi Isu lokal dan Global yang sampai saat ini belum teratasi. Dibutuhkan kerja bersama semua pihak.
Dalam kegiatan ini hadir pula Menteri Kordinator Bidang Pangan, Wakil Menteri Lingkungan Hidup/BPLH, PJ Gubernur DKI Jakarta, Duta Besar Negara Maju Eropa (Denmark, Norwegia dan Belanda), dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. (AG)