Senayan, infoDKJ.com | Anggota DPR Fraksi Demokrat, Nurwayah, mengutarakan aspirasi masyarakat nelayan dan warga Jakarta Utara dalam Rapat Komisi XII bersama Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Dalam rapat tersebut, Nurwayah menyoroti masalah yang dihadapi nelayan terkait ketersediaan bahan bakar. Rabu (13/11/2024).
"Saat musim angin timur, cuaca mendukung bagi nelayan untuk melaut. Namun, mereka kesulitan mendapatkan bahan bakar karena ketersediaan BBM sering tidak mencukupi. Di pertengahan bulan, kuota BBM untuk nelayan sudah habis, meskipun di Cilincing ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Jika diperlukan, saya siap mendampingi penegakan hukum untuk melakukan sidak," ungkap Nurwayah.
Selain membahas masalah nelayan, rapat tersebut juga menyinggung isu ketahanan energi, energi listrik terbarukan, serta revisi UU No. 22 Tahun 2021 tentang Gas dan Usaha Minyak Bumi.
Nurwayah turut menitikberatkan pada dampak keberadaan industri BUMN Pertamina di wilayah Jakarta Utara terhadap masyarakat sekitar. Ia mempertanyakan upaya pemerintah agar warga setempat dapat merasakan manfaat positif dari keberadaan Pertamina, termasuk adanya kuota khusus untuk mempekerjakan warga lokal.
Semua aspirasi ini disampaikan dalam kerangka mengawal delapan misi Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan secara berkelanjutan. (AG)