infodkj.com, SURABAYA – Seorang pria berinisial MA (40), warga Sukolilo, Surabaya, tewas setelah dipukuli oleh warga saat diduga mencuri sepeda milik salah satu pengurus Yayasan Panti Asuhan Maslahatul Ummah, Surabaya, pada Senin dini hari (4/11/2024).
Kejadian berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Manyar Sabrangan, Surabaya. Menurut Fahmi Amrullah (35), pengurus yayasan yang juga pemilik sepeda tersebut, MA tertangkap basah mencoba membawa kabur sepeda merek Exotic miliknya. Fahmi, yang belum tidur karena mengurus anaknya yang masih bayi, melihat aksi tersebut dan segera mengejarnya.
MA sempat kabur hingga ke perumahan Kertajaya, bahkan mencoba mencuri sepeda lain di depan rumah warga. Fahmi, yang mengejarnya dengan membawa pedang untuk menakut-nakuti, akhirnya melihat MA terjebak setelah beberapa warga turut membantu menangkap pelaku. "Saya bawa pedang, tapi hanya untuk menakut-nakuti, tidak sampai melukainya," ujar Fahmi.
Warga yang geram kemudian menghajar MA hingga tak sadarkan diri. Meski telah dipukul berkali-kali, pelaku baru jatuh pingsan setelah cincin akik yang dikenakannya dicabut oleh warga. "Dia masih kuat dipukul beberapa kali, tapi langsung lemas setelah cincin akiknya dicabut," ungkap Fahmi dilansir tribunmadura.com
Kapolsek Mulyorejo, Kompol Aspul Bakti, membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan jenazah MA sudah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Kami masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi untuk mendalami kasus ini,” kata Kompol Aspul kepada wartawan.
Fahmi mengaku kecewa atas kejadian ini karena sepeda yang dicuri sebelumnya merupakan wakaf dari masyarakat. Sebelumnya, yayasan ini juga kehilangan dua sepeda dan beberapa tabung elpiji yang digunakan untuk usaha kecil dalam mendukung operasional yayasan.
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk menyerahkan pelaku ke pihak berwajib jika ada tindakan kejahatan serupa, guna menghindari insiden kekerasan yang dapat berakibat fatal. (spy)