JAKARTA, infoDKJ.com - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para menteri untuk tidak membahas hal-hal yang bersifat sensitif atau rawan melalui telepon. Menurutnya, percakapan penting antara presiden dan menteri berpotensi disadap oleh pihak lain.
“Silakan gunakan teknologi, tetapi untuk hal-hal yang rawan, sebaiknya tidak dibahas lewat telepon. Di era modern ini, banyak telinga yang ingin mendengar,” kata Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (6/11/2024).
Presiden Prabowo juga menyatakan kesediaannya untuk menerima para menteri yang ingin berkonsultasi secara langsung. “Jika ada hal penting yang perlu disampaikan, saya selalu membuka pintu,” ujarnya.
Selain itu, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara. Ia memastikan bahwa para menteri tetap dapat berkomunikasi dengannya meski ia sedang berada di luar negeri.
“Jika sudah menghubungi Menko namun masih memerlukan kejelasan, jangan ragu untuk menghubungi saya langsung, baik lewat telepon maupun bertemu langsung. Saya selalu terbuka,” tegas Prabowo. (DN)