JAKARTA BARAT, infoDKJ.com | Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Barat mengadakan kegiatan Gladi Renops di Pasar Jembatan Lima, Jalan KH. Moh. Mansyur, RT.12/RW.1, Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (12/11/2024). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Gladi Renops ini diselenggarakan oleh Sektor IV Tambora, bekerja sama dengan pengelola dan keamanan Pasar Jembatan Lima. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menghadapi potensi kebakaran di kawasan pasar, yang dikenal sebagai area padat aktivitas dan rawan bahaya kebakaran.
Hadir dalam kegiatan tersebut:
● Camat Tambora, Holi Susanto● Lurah Jembatan Lima, Achmad Bayhaki
● Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifudin
● Kepala Pasar Jembatan Lima, Iyan
● Kasie Sektor Kecamatan Tambora, Joko Susilo, S.E., M.A.
● Manager Area IV Pasar Jaya
● Babinsa Kelurahan Jembatan Lima, Serka Rodanih
● Satgas Kecamatan Tambora, Dadang Ahmid
● Perwira Piket
Penanggung jawab kegiatan adalah Kepala Sektor Damkar Kecamatan Tambora, Joko Susilo, S.E., M.A.
Dalam wawancaranya usai kegiatan, Joko Susilo menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama di kawasan yang padat aktivitas seperti Pasar Jembatan Lima.
Dalam kesempatan tersebut, Joko Susilo menyampaikan pesan penting terkait kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran. "Kita semua harus selalu waspada terhadap ancaman bahaya kebakaran. Kebakaran dapat dicegah, dan api yang muncul bisa segera diatasi sebelum menjadi tidak terkendali. Melalui pemberdayaan masyarakat, kita bisa mengurangi risiko kebakaran dan menciptakan lingkungan yang aman. Jangan sampai kita lalai terhadap potensi kebakaran di sekitar kita," ujar Joko.
Lebih lanjut, Joko juga menekankan pentingnya sinergi antara manajemen pasar dan tim tanggap darurat internal. "Karena gladi ini dilakukan di gedung, harapannya dari pihak manajemen sudah memiliki tim tanggap darurat yang terlatih. Jika terjadi kebakaran, tim tersebut harus bisa berkolaborasi dengan baik dengan pihak kami, sehingga setiap orang tahu tugasnya, posisi, dan tanggung jawabnya. Kolaborasi yang baik akan memastikan penanganan kebakaran berjalan efektif," tambah Joko.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan warga dan pihak terkait dalam menghadapi potensi kebakaran, terutama di lingkungan pasar yang rawan terhadap kebakaran.
Dengan adanya gladi ini, diharapkan semua pihak, termasuk pedagang dan pengelola pasar, semakin memahami langkah-langkah pencegahan serta tindakan yang harus diambil saat terjadi kebakaran, sehingga kerugian akibat kebakaran bisa diminimalkan. (Dn)