PALM BEACH, infoDKJ.com - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa anggota keluarganya tidak akan terlibat dalam pemerintahan baru yang akan dipimpinnya. Pernyataan tersebut disampaikan Trump dalam wawancara dengan Fox News pada Rabu (7/11/2024), menyusul kemenangannya atas kandidat Demokrat, Kamala Harris, dalam pemilihan presiden AS.
“Saya berkata, ‘Itu sudah cukup untuk keluarga!’ Keluarga saya telah melalui banyak tekanan dan kesulitan,” ujar Trump, menjelaskan bahwa masa jabatan sebelumnya telah memberikan beban berat bagi keluarganya.
Trump, yang akan menjadi presiden AS ke-47 setelah menjabat dari 2017 hingga 2021, sebelumnya menunjuk putri sulungnya, Ivanka Trump, dan menantunya, Jared Kushner, sebagai penasihat senior di Gedung Putih. Penunjukan tersebut sering menimbulkan kritik karena dianggap membawa konflik kepentingan dalam pemerintahan.
Pada 2022, ketika Trump memulai kampanye ketiganya untuk kursi presiden, Ivanka mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia politik untuk fokus pada keluarga. “Saya akan selalu mendukung ayah saya, namun saya memilih melakukannya dari luar politik,” ungkap Ivanka kala itu.
Selain itu, Trump menyebutkan bahwa putranya, Barron Trump, yang kini berusia 18 tahun, turut berperan dalam strategi kampanye. Dalam kesempatan lain di Arizona, Trump mengungkapkan keinginannya untuk memberikan peran penting kepada CEO Tesla Elon Musk dan politisi Robert F. Kennedy Jr. dalam kabinetnya jika terpilih.
Keluarga Trump, termasuk Ivanka dan saudara-saudaranya Eric dan Donald Jr., juga terlibat dalam gugatan perdata yang diajukan oleh jaksa agung New York, terkait bisnis keluarga Trump. Sementara itu, Trump sendiri masih menghadapi beberapa tuntutan hukum, salah satunya terkait penyimpanan dokumen rahasia yang ditemukan di propertinya, Mar-a-Lago, Florida. (Awat)