JAKARTA PUSAT, infoDKJ.com | Kehadiran Bakso Muhammadiyah (BaksoMu) di pengungsian korban kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, RW 5, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024), mendapat sambutan hangat dari warga.
Program dapur tanggap bencana yang digagas LazisMu ini menyajikan 1.000 bakso dalam 200 porsi, memberikan kehangatan dan kebahagiaan di tengah situasi sulit.
Lurah Kebon Kosong, Alfalast Susentyo Dewanto, turut hadir mencicipi sajian BaksoMu. Ia memberikan apresiasi atas inisiatif ini.
“Alhamdulillah, enak baksonya. Cocok untuk sore hari seperti ini, apalagi setelah lelah pasca kebakaran. BaksoMu ini benar-benar memberikan semangat baru. Insya Allah, 1.000 bakso sehari cukup untuk menghibur dan mengenyangkan para pengungsi,” ujarnya.
Pos dapur tanggap bencana BaksoMu yang dikelola LazisMu didukung oleh tim relawan yang terdiri dari Farhan, Sofyan, Gumilar, Adang, dan Ipul. Dengan peralatan sederhana seperti satu panci, dua centong, dan satu kompor, mereka berhasil menyajikan hidangan hangat yang dinikmati oleh warga.
“Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan moril dan memenuhi kebutuhan pangan pengungsi. Kami berharap BaksoMu bisa menjadi simbol kebersamaan dan semangat dalam menghadapi cobaan,” ujar Sofyan, salah satu relawan LazisMu.
Kehadiran BaksoMu di lokasi pengungsian tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan dan kehangatan di tengah duka. Program ini menjadi bukti nyata kepedulian Muhammadiyah terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
Pengungsi pun mengungkapkan rasa syukur dan antusiasme mereka. “BaksoMu ini enak banget, rasanya bikin hati tenang di tengah cobaan seperti ini. Terima kasih LazisMu,” ujar salah seorang warga.
LazisMu berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui program-program sosialnya, terutama di situasi bencana seperti ini. (Dn)