JAKARTA UTARA, infoDKJ.com | Satuan Pelaksana (Satpel) Dukcapil Kelurahan Penjaringan menggelar program jemput bola untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) secara langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Jl. Rawa Bebek, RT 004/RW 010, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, bertepatan dengan kegiatan Posyandu Melati RW 10.
Kegiatan ini mendapat antusiasme dari masyarakat setempat dan turut dihadiri oleh Ketua RW 10, H. Rakib, S.E. Program jemput bola ini mencakup pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, akta kematian, hingga layanan konsultasi terkait administrasi kependudukan.
Faisal, selaku Satpel Dukcapil Kelurahan Penjaringan, menyampaikan bahwa program ini bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih efektif dan efisien. "Kami ingin memastikan pelayanan adminduk benar-benar terarah dan terukur, sehingga masyarakat merasa puas dan terlayani dengan baik," ujarnya, Selasa (17/12/2024).
Menurut Faisal, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib administrasi kependudukan. "Kami ingin masyarakat memahami pentingnya memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan sesuai. Dengan begitu, administrasi mereka menjadi tertib," jelasnya.
Dalam pelaksanaan di RW 10, Faisal mengungkapkan bahwa hasil pelayanan cukup signifikan. "Hari ini, kami melayani 10 permohonan akta kelahiran, 3 akta kematian, 15 layanan digital, serta 30 konsultasi terkait pembuatan dokumen kependudukan," katanya.
Untuk memaksimalkan pelayanan, Dukcapil Kelurahan Penjaringan membagi layanan menjadi dua lokasi, yakni di kantor kelurahan dan di lapangan. "Dengan sistem ini, kami bisa mengurai antrean di kantor kelurahan sekaligus mendekatkan layanan ke masyarakat," tambah Faisal.
Faisal berharap melalui program jemput bola ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib administrasi kependudukan. "Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa terbantu dan semakin peduli terhadap kelengkapan dokumen adminduk mereka," pungkasnya. (Dendi)