JAKARTA, infoDKJ.com | Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, yang dikenal dengan sebutan Jakarta Menyala, unggul dalam rekapitulasi suara tingkat kota/kabupaten yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan nomor urut 03 ini meraih 2.183.239 suara atau 50,07% dari total suara sah.
Kemenangan tersebut membuat pasangan ini unggul di seluruh wilayah administrasi Jakarta, termasuk Kabupaten Kepulauan Seribu. Meski demikian, Juru Bicara Tim Pramono-Doel, Iwan Tarigan, menyatakan pihaknya siap menghadapi kemungkinan gugatan dari pasangan calon lain ke Mahkamah Konstitusi (MK) setelah rekapitulasi tingkat provinsi yang akan berlangsung pada 7-9 Desember 2024.
"Kami mempersilakan jika ada pihak yang ingin menggugat ke MK. Tim hukum kami sudah siap. Kami yakin dan percaya diri karena sepanjang proses Pilkada Jakarta 2024, kami menjalankan strategi pemenangan secara beretika dan jauh dari kecurangan," ujar Iwan, Sabtu (7/12/2024).
Hasil Sesuai Perhitungan Internal
Iwan menambahkan bahwa hasil rekapitulasi KPU sesuai dengan perhitungan manual tim internal PDI Perjuangan yang menggunakan data C1 dari aplikasi Sirekap. "Kami telah memiliki hasil berdasarkan C1 sejak 28 November 2024 pukul 02.00 WIB. Karena itu, hasil rekapitulasi resmi KPU tidak mengejutkan kami," katanya.
Berdasarkan data resmi, total suara sah dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 mencapai 4.360.629. Pasangan Pramono-Rano meraih 2.183.239 suara sah (50,07%), diikuti pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan 1.718.160 suara (39,39%). Di posisi terakhir adalah pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 459.230 suara (10,53%).
Optimisme Tim Pramono-Doel
Tim Pramono-Doel optimistis bahwa proses pemilihan berjalan sesuai aturan. Iwan juga menegaskan bahwa pihaknya siap menghadapi segala proses hukum jika ada gugatan, dan percaya keputusan akan berpihak pada mereka.
"Kami menghormati semua mekanisme yang berlaku, termasuk gugatan ke MK jika ada. Namun, kami yakin proses rekapitulasi dan data yang ada akan membuktikan bahwa kami memimpin dengan cara yang benar," pungkasnya.
Dengan hasil ini, pasangan Pramono Anung-Rano Karno semakin dekat untuk menjadi pemimpin baru DKI Jakarta. Rekapitulasi tingkat provinsi akan menjadi penentu akhir sebelum pengumuman resmi oleh KPU. (Dn)