Jakarta, infoDKJ.com | Kolaborasi antara Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Muhammadiyah, dan berbagai organisasi non-pemerintah (NGO) lainnya membawa warna baru dalam penanganan bencana kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol RW 05, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dalam kegiatan yang berlangsung Rabu (18/12), sebanyak 2.000 porsi BaksoMu dibagikan kepada para pengungsi yang terdampak kebakaran. Acara ini juga diisi dengan pelayanan dapur air oleh Muhammadiyah One Muhammadiyah One Response (OMOR) serta dilanjutkan dengan sholat Isya berjamaah di lokasi pengungsian.
Koordinator Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kemensos RI, Reynaldi, mengapresiasi kehadiran NGO dan Muhammadiyah dalam kegiatan ini.
"Alhamdulillah, dengan kehadiran para NGO yang mengisi LDP, dapat menambah warna tersendiri dan menciptakan kolaborasi yang makin mempererat kerja sama dalam penanganan bencana. Kehadiran Muhammadiyah sangat membantu dalam pelayanan dapur air dan LDP," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan OMOR, Farhan, menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk membantu masyarakat yang terkena musibah.
"Dengan kehadiran OMOR, ini adalah bukti nyata bahwa Muhammadiyah peduli kepada masyarakat terdampak kebakaran di mana saja. Kehadiran ini juga mempererat ukhuwah antarinstansi dan potensi Muhammadiyah melalui One Muhammadiyah One Response," katanya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga memperkuat dukungan moral dan spiritual bagi para korban. Kolaborasi lintas organisasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan NGO mampu memberikan dampak yang lebih besar dalam penanganan bencana.
Para korban kebakaran di lokasi pengungsian menyambut baik bantuan yang diberikan, terutama layanan dapur air dan pembagian makanan yang sangat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Acara ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi yang efektif dalam penanganan bencana di masa mendatang. (M Sofyan)