JAKARTA BARAT, infoDKJ.com | Seorang bocah berinisial APR (2) tewas setelah terserempet kereta rel listrik (KRL) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (10/1/2025) siang. Peristiwa tragis ini terjadi saat korban bermain di dekat rel kereta yang berada tak jauh dari rumah neneknya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kejadian bermula ketika korban bersama ibunya mengunjungi rumah neneknya. Saat itu, ibu korban sedang asyik berbincang dengan teman-temannya di dalam rumah, sementara korban tanpa pengawasan keluar rumah dan berjalan mendekati rel kereta.
"Ibu korban sedang berkumpul dengan temannya di dalam rumah. Tanpa disadari, korban keluar untuk bermain dan mendekati rel kereta. Tidak lama kemudian, ibu korban mendapat informasi bahwa anaknya terserempet KRL yang melintas dari arah Taman Kota menuju Tangerang," ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (11/1/2025).
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala. Kombes Ade Ary menambahkan bahwa orang tua korban menolak proses otopsi dan memilih langsung memakamkan anaknya.
"Korban mengalami luka serius di bagian kepala belakang sisi kanan. Orang tua korban membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan otopsi. Jenazah korban kemudian dimakamkan di TPU Bojong Rawa Buaya pada pukul 16.00 WIB," tutupnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di area yang berpotensi membahayakan seperti dekat rel kereta api. (Dani)