Jakarta, infoDKJ.com | Dunia hiburan dan politik Indonesia kembali kehilangan sosok berbakat. Komedian sekaligus politikus Nurul Qomar, yang dikenal dengan panggilan Abah Qomar, meninggal dunia pada Rabu (8/1/2025) pukul 17.21 WIB.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh istri almarhum, Siti Maryam, yang menyampaikan berita tersebut melalui pesan singkat. "Iya, Nurul Qomar meninggal pukul 17.21 WIB," ungkap Siti.
Abah Qomar mengembuskan napas terakhirnya di RSUD setelah berjuang melawan kanker usus besar. Siti mengungkapkan bahwa suaminya telah menjalani perawatan intensif selama beberapa waktu terakhir. Namun, ia belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kronologi meninggalnya. "Masih di RSUD," tambahnya singkat.
Siti juga meminta doa dari masyarakat untuk almarhum. "Mohon doanya," katanya. Informasi mengenai rumah duka dan prosesi pemakaman masih belum diumumkan oleh pihak keluarga.
Perjuangan Melawan Kanker
Abah Qomar diketahui telah lama berjuang melawan kanker usus besar stadium 4C yang didiagnosis pada tahun 2021. Penyakit tersebut terdeteksi setelah ia menjalani pemeriksaan kesehatan. Sejak saat itu, ia harus menjalani kemoterapi secara rutin.
Pada awal tahun 2023, kanker yang sempat berhasil dikendalikan kembali kambuh. Kondisi ini menjadi ujian berat bagi keluarga. "Kanker yang pernah beliau lawan dengan gagah berani beberapa waktu lalu, sejak akhir 2023 kembali hadir," ujar Siti beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Abah Qomar tetap bersemangat menjalani pengobatan. Ia berhasil menyelesaikan delapan sesi kemoterapi, meskipun kondisi kesehatannya kemudian memburuk dan membutuhkan perawatan lebih intensif di rumah sakit.
"Kami menyadari bahwa perjuangan melawan kanker adalah perjalanan panjang. Ada kalanya menanjak, ada kalanya menurun. Kekambuhan ini adalah salah satu tanjakan yang harus kami lalui bersama," ungkap Siti, mengenang perjuangan suaminya.
Sosok yang Dikenang
Abah Qomar dikenal sebagai komedian cerdas yang mampu menghibur masyarakat melalui karya-karyanya. Selain itu, ia juga aktif di dunia politik, menjadikannya sosok yang dihormati di berbagai kalangan.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya. "Kami percaya, di balik setiap ujian, ada hikmah yang menanti," ujar Siti dengan penuh haru.
Semasa hidupnya, Abah Qomar tidak hanya dikenal karena bakatnya di dunia hiburan, tetapi juga karena semangat juangnya yang tak pernah surut, bahkan di tengah perjuangannya melawan penyakit. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi dunia hiburan dan politik Indonesia. (Mustofa)