Jakarta, infoDKJ.com | Pemilihan anggota Dewan Kota/Dewan Kabupaten DKI Jakarta kembali menuai kritik tajam. Kali ini, kecaman datang dari Bang Bob, tokoh masyarakat Semanan, Kalideres, yang juga dikenal sebagai aktivis aktif di berbagai organisasi. Ia menilai bahwa proses pemilihan Dewan Kota berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 854 Tahun 2024 tidak mencerminkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Dalam wawancara dengan tim media di kediamannya, Minggu malam (5/1/2024), Bang Bob mengungkapkan kekecewaannya terhadap proses pemilihan anggota Dewan Kota di Jakarta Barat, khususnya Kecamatan Kalideres. Menurutnya, anggota Dewan Kota terpilih Kecamatan Kalideres memiliki catatan buruk saat menjabat sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilu 2024, yang seharusnya menjadi dasar evaluasi serius.
"Bagaimana mungkin orang-orang yang bermasalah dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu kini diberi kepercayaan untuk mewakili masyarakat?" tegas Bang Bob dengan nada keras.
Bang Bob menilai, proses pemilihan Dewan Kota kali ini sarat dengan kepentingan tertentu. Ia menyebut bahwa pemilihan ini tidak transparan dan akuntabel, tetapi juga berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.
"Transparansi dan akuntabilitas dalam pemilihan Dewan Kota lebih dikedepankan," ujarnya.
Sebagai seorang aktivis, Bang Bob menyerukan agar pemerintah provinsi DKI Jakarta segera mengevaluasi ulang proses seleksi dan penetapan anggota Dewan Kota. Ia menegaskan, jika evaluasi tidak dilakukan, masyarakat akan kehilangan kepercayaan.
"Saya mendesak Gubernur DKI Jakarta untuk segera mengambil langkah tegas. Proses ini harus dikaji ulang," tambahnya.
Bang Bob juga mengajak masyarakat Kalideres untuk bersatu dan menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap hasil pemilihan ini. Ia menegaskan bahwa masyarakat memiliki hak untuk menuntut proses yang lebih transparan dan adil.
"Jika ini dibiarkan, bukan hanya Kalideres yang akan dirugikan, tetapi seluruh masyarakat Jakarta. Kita harus memastikan bahwa pemilihan ini benar-benar transparan dan akuntabel," tutupnya.
Kritik tajam yang disampaikan Bang Bob menambah tekanan bagi pemerintah untuk segera mengevaluasi proses pemilihan Dewan Kota. Dengan semakin banyaknya suara masyarakat yang mengkritisi, diharapkan ada langkah konkret untuk memastikan pemilihan yang lebih baik di masa mendatang. (Red)