Jakarta, infoDKJ.com | Pemilihan anggota Dewan Kota/Dewan Kabupaten DKI Jakarta berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 854 Tahun 2024 menuai beragam kritik dari masyarakat, termasuk di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Selain Andri Maulana, tokoh masyarakat Kalideres, kritik juga disampaikan oleh Abdul Rohman, Komandan Bang Japar Kecamatan Kalideres.
Dalam pernyataannya, Abdul Rohman mendukung pandangan Andri Maulana yang menilai bahwa pemilihan Dewan Kota perlu dikaji ulang. Menurut Abdul, beberapa anggota Dewan Kota terpilih memiliki catatan kurang baik saat menjabat sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kalideres dalam Pemilu 2024.
"Kami melihat ada beberapa persoalan terkait integritas dan kinerja mereka saat menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu. Hal ini tentu menjadi perhatian, karena Dewan Kota seharusnya diisi oleh figur-figur yang benar-benar mampu mewakili kepentingan masyarakat secara transparan dan akuntabel," ujar Abdul saat diwawancarai tim media, Sabtu (4/1/2024).
Abdul menambahkan, peran Dewan Kota sangat penting dalam menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Oleh karena itu, ia menilai evaluasi terhadap proses seleksi dan penetapan anggota Dewan Kota menjadi langkah yang sangat diperlukan.
"Kami dari Bang Japar mendukung penuh jika ada upaya untuk mengevaluasi ulang pemilihan ini. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap lembaga yang seharusnya menjadi penyambung suara mereka," tegas Abdul.
Senada dengan Andri Maulana, Abdul juga berharap pemerintah provinsi DKI Jakarta dapat membuka ruang diskusi dengan masyarakat untuk membahas perbaikan mekanisme seleksi Dewan Kota di masa mendatang.
"Jika ada kekurangan dalam proses ini, mari kita perbaiki bersama. Jangan sampai ada pihak yang dirugikan, terutama masyarakat yang telah mempercayakan aspirasi mereka kepada Dewan Kota," tutupnya.
Kritik yang disampaikan oleh berbagai pihak ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah untuk memastikan pemilihan anggota Dewan Kota yang lebih transparan, adil, dan akuntabel di masa mendatang. (Red)