Jakarta, infoDKJ.com | Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, turun langsung meninjau warga terdampak banjir yang mengungsi di Rusunawa Embrio, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (30/1/2025). Sebanyak 977 warga mengungsi akibat hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak Selasa, 28 Januari 2025.
Dalam kunjungannya, Teguh memastikan seluruh kebutuhan dasar para pengungsi, seperti makanan, tempat tidur, serta pakaian anak, telah terpenuhi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk menyalurkan bantuan, termasuk kasur lipat, matras, dan perlengkapan keluarga.
"Berkat kerja sama berbagai pihak, bantuan dapat disalurkan langsung kepada masyarakat. Kami juga mendapat apresiasi dari warga yang terdampak," ujar Teguh dalam keterangannya.
Selain bantuan logistik, Pemprov Jakarta juga menyiapkan posko kesehatan dari Puskesmas Cilincing guna memastikan kondisi para pengungsi tetap terjaga. Teguh menambahkan, warga meminta dukungan tambahan berupa alat kebersihan serta sarana dan prasarana setelah banjir surut.
"Kami juga mendistribusikan seragam sekolah bagi anak-anak yang terdampak, sesuai permintaan mereka," tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi hujan ekstrem berikutnya, Teguh menyatakan bahwa Pemprov Jakarta telah menyiapkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
"Menurut data BMKG, curah hujan tertinggi pada 28 Januari 2025 mencapai 368 mm, hampir setara dengan curah hujan ekstrem tahun 2020 yang mencapai 377 mm. Jika diperlukan, kami akan melakukan OMC," jelasnya.
Teguh mengapresiasi kesiapan seluruh petugas yang telah bekerja keras menangani dampak banjir. Meski curah hujan cukup tinggi, ia menegaskan bahwa penanganan banjir dilakukan dengan cepat dan koordinasi lintas sektor terus diperkuat.
"Kami akan terus berupaya agar dampak banjir dapat diminimalkan, dengan meningkatkan kesiapsiagaan serta memperbaiki infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan," pungkasnya.
(Mustofa)