Jakarta Pusat, infoDKJ.com | Kebakaran besar yang terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, di Jalan Kemayoran Gempol, RT 008 RW 06, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, telah menghanguskan 41 rumah tinggal. Insiden ini berdampak pada 45 keluarga dengan total 119 jiwa yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Sebagai respons cepat, Muhammadiyah mendirikan Pos Dapur Hangat di Jl. Bendungan Jago RW 06 RT 008 pada Rabu sore, 15 Januari 2025. Posko ini yang dipimpin oleh Saryoto menjadi bagian dari program One Muhammadiyah One Response (OMOR), yang bertujuan memberikan bantuan kemanusiaan secara cepat dan terorganisir.
Pos Dapur sejak mulai beroperasi melibatkan beberapa relawan, seperti M. Sofyan, Saryoto dan lainnya. Pos ini menyediakan berbagai kebutuhan dasar untuk para penyintas, termasuk:
• Minuman hangat (teh dan kopi)
• Minuman dingin (es sirup)
• Makanan ringan, seperti rebusan sukun, kacang rebus, dan gorengan
Pada Jumat pagi ini (17/1), walaupun cuaca di Kemayoran dilaporkan gerimis dan cuaca kurang mendukung, para relawan tetap semangat melayani para korban.
Saryoto, pimpinan Dapur Hangat yang juga pengurus PCM Kemayoran, menyatakan bahwa posko ini didirikan untuk memberikan kenyamanan bagi para korban kebakaran. “Kami ingin membantu meringankan beban para penyintas dengan menyediakan makanan dan minuman yang dapat menghangatkan mereka, terutama di tengah cuaca yang kurang bersahabat,” ujarnya.
Muhammadiyah juga berencana melibatkan lebih banyak relawan dan menambah stok logistik di posko agar bantuan dapat terus berlanjut hingga para korban dapat bangkit dan kembali menjalani kehidupan normal.
Pos Dapur Hangat ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kepedulian Muhammadiyah dalam membantu sesama yang membutuhkan.
(M. Sofyan)