JAKARTA BARAT, infoDKJ.com | Gagasan untuk membentuk Tim Lingkungan Sehat (TLS) di RW 01 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, berawal dari diskusi antara Ketua RW 01 dan Dewan Penasehat (Wanhat). Ide tersebut disambut baik dan segera ditindaklanjuti melalui rapat bersama pengurus RW dan para ketua RT.
TLS versi PPSU mandiri ini menjadi inovasi yang unik dan langka di wilayah Jembatan Lima. Konsepnya hampir menyerupai Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang ada di tingkat kelurahan, namun diinisiasi dan dikelola secara mandiri oleh pengurus RW 01.
Dalam wawancara dengan Zainuddin Noor, Dewan Penasehat RW 01, di Sekretariat RW 01, Jalan Sawah Lio I RT 011/01, Minggu (26/1/2025) malam, ia menjelaskan bahwa program TLS ini telah berjalan selama kurang lebih empat bulan. Sebelumnya, pengurus RW membuka pendaftaran bagi warga yang bersedia mengabdi sebagai petugas TLS untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Jam Kerja dan Tugas Petugas TLS
Petugas TLS bekerja setiap hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan dilanjutkan pukul 15.00 WIB. Mereka diwajibkan melakukan absensi manual saat datang dan pulang. Tugas mereka meliputi menyapu jalan atau gang, serta membersihkan sampah di selokan-selokan wilayah RW 01.
Tim ini terdiri dari empat orang yang dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing beranggotakan dua orang, yaitu:
1. Adillah
2. Mei
3. Rayhan
4. Rahmat
Keempat petugas ini bertugas menjangkau seluruh wilayah dari RT 01 hingga RT 011.
Hak dan Fasilitas Petugas TLS
Zainuddin Noor menjelaskan bahwa petugas TLS mendapatkan beberapa hak, seperti uang makan, honor bulanan, dan seragam berupa kaos lengan panjang berwarna biru muda. Mereka juga difasilitasi dengan peralatan kerja seperti cangkrang, pengki, sapu, dan kantong karung. Program ini berada di bawah pengawasan Kepala Seksi Lingkungan Hidup RW 01, Sahrur.
Harapan Program TLS Mandiri
Zainuddin Noor berharap kehadiran TLS versi PPSU mandiri ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. "Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari program ini dan lebih peduli terhadap kebersihan wilayah mereka," tutup Zainuddin Noor.
Reporter: Supriyadi (Pray)