Jakarta Selatan, infoDKJ.com | Dalam rangka mendukung program pengurangan sampah organik, Tim Pegiat Eco Enzyme bersama Tim LDP Kementerian Sosial RI mengadakan sosialisasi pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme dan produk turunannya, seperti sabun cair organik. Kegiatan ini berlangsung di SMPN 294 Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh dan perwakilan masyarakat, di antaranya Lurah Karet Kuningan Istambul Afrikana, Ketua TP PKK Kelurahan Karet Kuningan Sri Listiani, Pokja 3 Kelurahan, Ketua RW 01 Dadang, perwakilan RT 01 hingga RT 12, anggota Linmas, serta para kader lingkungan. Selain itu, hadir pula perwakilan Sudin KPKP Kecamatan Setiabudi, Maya.
Ketua RW 01, Dadang, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola sampah organik di lingkungan masing-masing.
"Kegiatan ini memberikan edukasi yang bermanfaat agar masyarakat bisa mengolah sampah dengan baik dan mengurangi dampak negatifnya," ujarnya.
Perwakilan Sudin KPKP Kecamatan Setiabudi, Maya, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pengelolaan sampah.
"Sosialisasi eco enzyme ini menjadi langkah positif untuk menambah wawasan masyarakat tentang pengelolaan sampah organik, sesuai Pergub Nomor 77 Tahun 2020 tentang pengelolaan sampah di lingkup RW," jelas Maya.
Sementara itu, Pegiat Eco Enzyme Tri Heryanto mengungkapkan bahwa pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga menghasilkan produk yang bermanfaat.
"Program ini sangat positif karena masyarakat diajarkan untuk mengolah sampah organik dari rumah masing-masing, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," kata Tri.
Lurah Karet Kuningan, Istambul Afrikana, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah organik.
"Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah organik dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung pengelolaan sampah yang bijak dan berkelanjutan di lingkungan masyarakat.
(M. Sofyan)