Jakarta, infoDKJ.com | Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta menyebabkan banjir di sejumlah titik. Berdasarkan data terbaru dari BPBD DKI Jakarta pada Rabu (5/3) pukul 03.00 WIB, sebanyak 114 Rukun Tetangga (RT) masih tergenang air dengan ketinggian bervariasi. Selain itu, dua ruas jalan juga masih terendam, menghambat mobilitas warga.
Sebaran Banjir di Jakarta
Berikut adalah wilayah yang masih terdampak banjir:
Jakarta Barat (18 RT)
• Duri Kosambi: 1 RT, ketinggian 60 cm (luapan Kali Angke).
• Kedaung Kali Angke: 4 RT, ketinggian 30 cm (luapan Kali Angke).
• Rawa Buaya: 2 RT, ketinggian 150 cm (curah hujan tinggi).
• Kebon Jeruk: 3 RT, ketinggian 60-100 cm (luapan Kali Pesanggrahan).
• Kedoya Selatan: 4 RT, ketinggian 90 cm (curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan).
• Kembangan Selatan: 2 RT, ketinggian 60 cm (luapan Kali Angke).
• Kembangan Utara: 2 RT, ketinggian 60-80 cm (luapan Kali Angke).
Jakarta Pusat (2 RT)
• Petamburan: 2 RT, ketinggian 40 cm (luapan PHB).
Jakarta Selatan (44 RT)
Wilayah terdampak banjir di Jakarta Selatan meliputi:
• Lenteng Agung (2 RT), Cipulir (1 RT), Pondok Pinang (5 RT), Pengadegan (1 RT, tertinggi 310 cm), Rawajati (7 RT), Pejaten Timur (6 RT), Bintaro (6 RT), Pesanggrahan (8 RT), Kebon Baru (3 RT), dan Manggarai (5 RT).
• Ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 310 cm, dengan penyebab utama luapan Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan.
Jakarta Timur (50 RT)
Wilayah terdampak meliputi:
• Bidara Cina (3 RT), Kampung Melayu (38 RT), Cawang (7 RT), dan Cililitan (2 RT).
• Ketinggian banjir di daerah ini cukup tinggi, berkisar antara 40 cm hingga 260 cm, dengan penyebab utama luapan Kali Ciliwung.
Jalan Tergenang
Dua ruas jalan yang masih terendam air adalah:
1. Jl. Puri Kembangan, Kedoya Selatan, Jakarta Barat (ketinggian 40 cm).
2. Jl. Puri Mutiara, Cilandak Barat, Jakarta Selatan (ketinggian 70 cm).
Wilayah yang Sudah Surut
Sejumlah RT yang sebelumnya tergenang kini sudah kembali normal, di antaranya di Rawa Buaya, Lebak Bulus, Srengseng Sawah, Cilandak Timur, Cipinang Muara, Gedong, Balekambang, dan Bali Mester. Selain itu, beberapa jalan yang sebelumnya terendam, seperti Jl. Komplek Joglo Baru, Jl. Strategi Raya, dan Jl. Basoka Raya, juga telah surut.
Imbauan BPBD DKI Jakarta
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Jika terjadi keadaan darurat, warga dapat menghubungi layanan darurat di nomor 112, yang beroperasi selama 24 jam dan gratis.
Situasi banjir di Jakarta masih dinamis, dan perkembangan terbaru akan terus diperbarui oleh pihak berwenang. Warga diharapkan tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas untuk menghindari risiko lebih lanjut.
(Mustofa)