Jakarta, infoDKJ.com | Sabtu, 22 Maret 2025
Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan terus mendorong penguatan sistem filantropi Islam melalui LazisMu. Lembaga zakat Muhammadiyah ini menjadi pilihan utama dalam menyalurkan zakat fitrah, zakat maal, infak, sedekah, wakaf, serta berbagai bentuk donasi lainnya.
Kepercayaan masyarakat terhadap LazisMu semakin meningkat, tidak hanya dari warga Muhammadiyah tetapi juga dari umat Islam secara luas. Transparansi, profesionalisme, dan akuntabilitas menjadi kunci utama dalam pengelolaan dana zakat, yang kemudian disalurkan melalui berbagai program kemaslahatan.
LazisMu memiliki enam program utama, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dakwah, kemanusiaan, dan lingkungan. Di bidang pendidikan, LazisMu mengelola beasiswa bagi siswa dan mahasiswa kurang mampu, mendukung program peduli guru, serta membantu pembangunan sekolah-sekolah Muhammadiyah. Dalam bidang kesehatan, LazisMu menyediakan layanan rumah singgah pasien, program endTB, serta bantuan kesehatan bagi masyarakat prasejahtera.
Di sektor ekonomi, LazisMu mendukung pemberdayaan UMKM, peternakan mandiri, dan ketahanan pangan. Sementara itu, dalam bidang sosial dakwah, LazisMu aktif dalam pendampingan muallaf, pemberdayaan lansia, dan program bedah rumah. Dalam sektor kemanusiaan, LazisMu berperan dalam penanggulangan bencana melalui program "Indonesia Siaga" dan penyediaan gudang kemanusiaan. Sedangkan dalam bidang lingkungan, LazisMu menginisiasi program penghijauan dan konservasi lingkungan.
Keberadaan LazisMu tidak hanya menjadi sarana untuk membersihkan harta melalui zakat, tetapi juga membangun keberkahan dan kesejahteraan umat. Dengan menyalurkan dana zakat melalui LazisMu, para muzakki turut berperan dalam menciptakan mustahik yang berdaya dan akhirnya menjadi muzakki baru di masa depan.
LazisMu telah membuktikan diri sebagai lembaga yang amanah dan terpercaya dalam mengelola dana umat. Oleh karena itu, warga Muhammadiyah diharapkan semakin memperkuat komitmen dalam menyalurkan zakat dan infak melalui LazisMu, guna membangun filantropi Islam yang inklusif dan berkelanjutan.
"LazisMu, memberi untuk negeri, membangun kesejahteraan umat."
Oleh : As’ad Bukhari, S.Sos., MA.
(Analis Kajian Islam, Pembangunan dan kebijakan Publik)