BOGOR, infoDKJ.com | Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, menyebabkan debit air Sungai Ciliwung terus meningkat. Bendung Katulampa mencatat Tinggi Muka Air (TMA) telah mencapai 220 cm pada Minggu (2/3/2025) pukul 21.40 WIB, sehingga berstatus Siaga 1.
Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman, menjelaskan bahwa kenaikan debit air Sungai Ciliwung terjadi sejak sore hari akibat hujan deras di kawasan hulu.
"Mulai pukul 19.00 WIB, TMA naik ke 90 cm, lalu terus meningkat menjadi 160 cm pada pukul 20.50 WIB (Siaga 2). Kemudian, air terus naik hingga mencapai 200 cm pada pukul 21.20 WIB dan kini menyentuh 220 cm (Siaga 1) pada pukul 21.40 WIB," ujar Andi.
Warga Bantaran Sungai Diminta Waspada
Andi mengimbau warga yang bermukim di bantaran Sungai Ciliwung, terutama di wilayah Bogor, Depok, dan Jakarta, agar meningkatkan kewaspadaan. Diperkirakan, air kiriman dari hulu akan tiba di kawasan hilir dalam 10-12 jam ke depan.
"Kami meminta masyarakat, terutama yang berada di bantaran Sungai Ciliwung, untuk tetap siaga. Mengingat cuaca masih hujan, potensi luapan air di daerah hilir, termasuk Jakarta, perlu diantisipasi," tambahnya.
Pihak terkait di wilayah terdampak diharapkan segera mengambil langkah-langkah mitigasi guna mengurangi risiko banjir akibat peningkatan debit Sungai Ciliwung.
(Awat)