Jakarta, infoDKJ.com | Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan sejumlah kepala daerah di wilayah penyangga Jakarta untuk membahas permasalahan banjir yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, banyak keluhan yang disampaikan oleh para pemimpin daerah tersebut.
“Saya sudah berkomunikasi secara informal dengan Bupati Bekasi, Wali Kota Bekasi, dan Wali Kota Depok, terutama yang daerahnya terdampak langsung banjir ini,” ujar Pramono di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).
Pramono mengungkapkan bahwa para kepala daerah tersebut mengeluhkan berbagai persoalan akibat banjir, meskipun ia tidak merinci secara detail keluhan yang disampaikan. Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta siap memberikan bantuan, khususnya untuk wilayah Babelan, Bekasi, yang masih terendam banjir.
“Di Babelan, hampir semua rumah warga masih tergenang banjir. Maka dari itu, Pemprov Jakarta sudah memutuskan untuk mengirimkan bantuan ke Bekasi,” kata Pramono.
Sebagai langkah konkret, Pemprov DKI telah mengirimkan pasukan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye untuk membantu kerja bakti serta membersihkan sisa-sisa banjir. Selain itu, bantuan berupa mobil pemadam kebakaran, toilet darurat, dan truk pengangkut sampah juga telah disalurkan ke wilayah terdampak.
“Kami juga memberikan bantuan beras dan lauk pauk untuk masyarakat di Bekasi, karena tentu tidak ada yang menginginkan bencana ini terjadi,” tambahnya.
Sebelumnya, Pramono menyatakan bahwa ia berencana mengajak para kepala daerah di sekitar Jakarta untuk berdiskusi bersama mencari solusi jangka panjang terkait permasalahan banjir.
“Saya akan membuka ruang dialog dengan gubernur, bupati, dan wali kota yang terdampak. Penyelesaian banjir ini tidak bisa hanya fokus di Jakarta, karena dampaknya juga besar di daerah sekitar, terutama Bekasi,” jelasnya saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (4/3).
Selain menjalin koordinasi dengan wilayah penyangga, Pramono juga telah mengadakan rapat terbatas dengan jajarannya guna mencari solusi atas semakin parahnya banjir di Ibu Kota. Ia pun menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air untuk segera mengambil langkah strategis, termasuk membuka pintu air guna mengurangi genangan.
Diskusi lebih lanjut dengan kepala daerah di wilayah penyangga diharapkan dapat menghasilkan solusi yang lebih efektif dalam menangani banjir yang kerap melanda Jakarta dan sekitarnya.
(Mustofa)