Jakarta, infoDKJ.com | Sabtu, 15 Maret 2025
Tak bisa dimungkiri, jika suatu saat Indonesia mengalami krisis besar atau bahkan bubar, Muhammadiyah tetap akan berdiri kokoh. Sebagai organisasi Islam yang disiplin, rapi, dan berorientasi pada kemaslahatan umat, Muhammadiyah telah membuktikan diri sebagai kekuatan sosial yang mandiri dan profesional.
Sebaliknya, jika negara ini diserahkan pengelolaannya kepada Muhammadiyah, berbagai permasalahan bangsa mungkin bisa diselesaikan dengan lebih cepat dan efektif. Dengan sistem yang meritokratis dan tata kelola yang baik, Muhammadiyah telah berkembang menjadi organisasi Islam terkaya di dunia, dengan aset mencapai ratusan triliun rupiah.
Satu hal yang membedakan Muhammadiyah dari banyak institusi lain adalah minimnya kasus korupsi. Hampir tidak ada berita tentang korupsi di Muhammadiyah, karena organisasi ini tidak pernah mencari keuntungan dari uang rakyat. Bahkan dalam situasi sulit, seperti saat pandemi COVID-19, Muhammadiyah tetap berperan aktif membantu masyarakat meskipun dana yang seharusnya diterima dari pemerintah masih belum dikembalikan sepenuhnya.
Kunci keberhasilan Muhammadiyah terletak pada doktrin yang diwariskan oleh pendirinya, KH. Ahmad Dahlan: "Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan cari hidup dan jabatan di Muhammadiyah." Prinsip ini menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi yang berpegang teguh pada moral dan etika, tanpa adanya perebutan jabatan, suap, atau nepotisme. Bahkan keluarga KH. Ahmad Dahlan pun tidak otomatis mendapatkan posisi di Muhammadiyah. Semua berjalan sesuai aturan organisasi, tanpa pengecualian.
Lebih menarik lagi, Muhammadiyah membuka kesempatan bagi siapa pun yang memiliki visi untuk mencerdaskan bangsa, termasuk mereka yang sebelumnya berasal dari organisasi lain. Yang terpenting adalah kontribusi nyata dalam membesarkan Muhammadiyah dan membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Dengan segala pencapaian dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi, Muhammadiyah telah membuktikan diri sebagai organisasi yang tidak hanya bertahan dalam berbagai kondisi, tetapi juga menjadi contoh ideal dalam tata kelola yang bersih, profesional, dan berorientasi pada kesejahteraan umat.
Sumber: FB Among Kurnia Ebi
Editor : Adang