Jakarta, infoDKJ.com | Gelombang demonstrasi kembali mengguncang ibu kota. Ribuan calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) turun ke jalan pada Senin (10/3/2025), menuntut kejelasan nasib mereka setelah pemerintah menunda pengangkatan yang sebelumnya dijadwalkan pada Maret 2025.
Aksi ini berlangsung di tiga titik utama, yakni Gedung DPR RI, Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), serta Istana Negara. Sejak pagi, massa mulai berkumpul dengan membawa berbagai spanduk dan poster, salah satunya bertuliskan "Nasib 4 Juta CASN/PPPK Dipertaruhkan."
Pengamanan Diperketat
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, memastikan pengamanan aksi dilakukan dengan ketat. Sebanyak 894 personel kepolisian dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi gangguan keamanan.
"Kami telah menyiapkan 894 personel yang akan ditempatkan di beberapa titik strategis guna memastikan aksi berjalan aman dan tertib," ujar Susatyo, Senin (10/3/2025).
Selain itu, kepolisian juga menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengurangi kemacetan akibat aksi unjuk rasa ini. Namun, detail ruas jalan yang akan dialihkan masih bersifat situasional sesuai perkembangan di lapangan.
Alasan Penundaan Pengangkatan
Kebijakan pemerintah menunda pengangkatan CASN dan PPPK memicu keresahan luas di kalangan peserta seleksi. Berdasarkan keputusan terbaru, pengangkatan CPNS baru akan dilakukan pada 1 Oktober 2025, sementara PPPK mulai bertugas pada 1 Maret 2026.
Padahal, dalam jadwal awal, peserta seleksi CPNS 2024 seharusnya telah menerima Nomor Induk Pegawai (NIP) pada Maret 2025, sementara PPPK tahap pertama dijadwalkan diangkat pada Februari 2025 dan tahap kedua pada Juli 2025.
Menteri PAN-RB, Rini Widyantini, dalam rapat bersama Komisi II DPR menjelaskan alasan di balik kebijakan ini. "Pemerintah mengusulkan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau awal 2026," ujarnya, Rabu (5/3/2025).
Namun, bagi ribuan peserta seleksi yang telah lama menanti kepastian, keputusan ini menjadi pukulan berat. Demonstrasi hari ini menjadi wujud kekecewaan mereka, sekaligus bentuk perjuangan untuk mendapatkan hak yang telah dijanjikan.
Aksi protes masih berlangsung hingga siang hari, dengan massa yang terus menyuarakan tuntutan mereka agar pemerintah segera mencabut surat edaran terkait penundaan pengangkatan CASN dan PPPK tahun 2024.
(Pray)