Jakarta, infoDKJ.com | Rabu, 12 Maret 2025
Oleh: Ahmad Suhijriah, Komunikolog
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah bersiap menggelar Muktamar untuk memilih Ketua Umum baru. Agenda ini dijadwalkan berlangsung setelah Idulfitri 2025, diperkirakan pada akhir April atau awal Mei. Sejumlah nama dari internal dan eksternal partai mulai disebut-sebut sebagai kandidat kuat dalam perebutan posisi Ketua Umum PPP.
Para calon Ketua Umum PPP diharapkan mampu mengembalikan suara partai agar kembali lolos ke parlemen. Selain itu, mereka juga dituntut untuk mengonsolidasikan seluruh kader di Indonesia dan membuktikan bahwa PPP tetap mampu memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa.
Nama-Nama Kandidat Ketua Umum PPP
Beberapa nama yang muncul dalam bursa calon Ketua Umum PPP berdasarkan pemberitaan media, antara lain:
-
Sandiaga Uno
- Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di era Presiden Joko Widodo.
- Pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PPP pada Pemilu 2024.
-
Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin)
- Putra ulama besar KH Maimoen Zubair.
- Saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.
-
Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
- Mantan Wali Kota Pasuruan dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
- Saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Presiden Prabowo Subianto.
-
Dudung Abdurachman
- Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI.
- Saat ini dipercaya Presiden Prabowo sebagai Staf Khusus Utusan Presiden Bidang Pertahanan.
-
Husnan Bey Fananie
- Mantan Wakil Sekjen PPP di era kepemimpinan Surya Dharma Ali.
- Seorang cendekiawan muslim, diplomat, dan politisi.
- Pernah menjabat sebagai anggota DPR RI (2009-2014) dan Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan (2016-2020).
- Saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), salah satu organisasi yang ikut membentuk PPP pada tahun 1973.
- Cucu dari KH Zainuddin Fananie Bey, pendiri Pondok Modern Pesantren Gontor.
Persyaratan dan Mekanisme Pemilihan
Dalam pemilihan Ketua Umum PPP, salah satu syarat utama adalah pernah menjabat satu tingkat di bawah Ketua Umum, sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Namun, syarat ini masih dapat berubah tergantung keputusan peserta Muktamar.
Keputusan akhir mengenai siapa yang akan menjadi Ketua Umum PPP akan ditentukan dalam Muktamar mendatang. Pemilihan ini akan mempertimbangkan aspirasi kader, rekam jejak kandidat, serta aturan partai yang berlaku.
Editor: Adang