![]() |
Toilet dan sumur, waqaf dari Syekh Mahmud |
TANGERANG, infoDKJ.com | Minggu, 2 Maret 2025
Di tengah derita peperangan yang menghancurkan tanah kelahirannya, seorang Syekh muda dari Gaza, Palestina, menunjukkan keteguhan iman dan kepedulian yang luar biasa. Ia adalah Syekh Mahmud, seorang penghafal Al-Qur’an yang hidup dalam kondisi penuh keterbatasan akibat agresi zionis. Rumah keluarganya luluh lantak oleh bom, ibunya syahid, dan ia bersama keluarganya terpaksa berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain di antara Khan Younis dan Rafah demi bertahan hidup.
Namun, di balik penderitaan itu, Syekh Mahmud justru menunjukkan keteladanan yang menginspirasi. Dengan kondisi yang serba sulit—terbatasnya tempat tinggal, langkanya makanan, dan minimnya akses air bersih—ia tetap memikirkan orang lain. Dari Gaza, ia mengirimkan dana untuk membangun sumur dan toilet wakaf di Pesantren Baitul Muqoddas (BM), Tangerang.
Hari ini, sumur dan toilet itu telah selesai dibangun dan mulai digunakan oleh para santri. Namun, kepedulian Syekh Mahmud tak berhenti di situ. Kembali ia mengirimkan dana, kali ini untuk memproduksi air minum RO-Hexagonal agar dapat dikonsumsi oleh seluruh santri dan pengurus pondok.
Sungguh luar biasa! Dalam keadaan dirinya yang serba kekurangan, ia masih sanggup memberikan infak terbaiknya. Sikapnya menjadi bukti bahwa keikhlasan dan kepedulian tak mengenal batas, bahkan dalam kondisi perang dan penderitaan sekalipun.
Keberkahan dari amal jariyah ini tak hanya dirasakan oleh para santri di Pesantren BM, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa berbagi tidak harus menunggu berlebih. Syekh Mahmud telah mengajarkan makna sejati dari keikhlasan dan pengorbanan.
Semoga Allah membalas kebaikannya dengan keberkahan di dunia dan akhirat, serta memberi kemenangan dan kedamaian bagi rakyat Palestina.
(Adang)