JAKARTA, infoDKJ.com | Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Imah Mahdia, bersama Ketua dan anggota DPRD DKI Jakarta menghadiri kunjungan kehormatan ke Kraton Majapahit Jakarta di Cipayung, Jakarta Timur. Rombongan disambut langsung oleh Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono dalam acara yang mengangkat nilai-nilai sejarah dan nasionalisme bangsa.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali kejayaan Kerajaan Majapahit kepada para pemimpin daerah serta tokoh masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen terhadap pelestarian budaya bangsa.
Kraton Majapahit Jakarta sendiri merupakan replika sebagian istana Kerajaan Majapahit yang pernah berjaya di Jawa Timur pada tahun 1292–1526 Masehi. Di dalam kompleks ini terdapat sejumlah bangunan dan fasilitas yang merepresentasikan suasana Kerajaan Majapahit, seperti Taman Madakaripura, Pendopo Maharaja Hayam Wuruk, Balairung Mahapatih Gajah Mada, serta Alun-Alun Wilwatikta.
Dalam sambutannya, Imah Mahdia menegaskan pentingnya pelestarian budaya sebagai bagian dari pembentukan jati diri bangsa.
"Saya bersama rekan-rekan DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Kraton Majapahit Jakarta pada Jumat (18/4), atas undangan khusus dari Bapak A.M. Hendropriyono. Tempat ini berfungsi sebagai pusat pelestarian sejarah dan budaya Indonesia, yang menyimpan berbagai replika pusaka, gamelan, patung tokoh kerajaan, serta mahkota dan keris khas Majapahit," ungkap Imah Mahdia.
Ia menambahkan, kunjungan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk nyata komitmen dalam menjaga identitas bangsa di tengah arus globalisasi.
"Melestarikan warisan budaya adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui dialog budaya dan pengenalan artefak bersejarah, kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian identitas bangsa," lanjutnya.
Imah juga mengingatkan bahwa globalisasi membawa tantangan besar terhadap ketahanan budaya Indonesia. Jika tidak disikapi dengan serius, budaya lokal bisa tergerus dan kehilangan akarnya.
"Mari bersama-sama menjaga dan mencintai warisan budaya. Pelestarian budaya merupakan bagian penting dari pembentukan karakter bangsa. Melalui sejarah, kita bisa memperkuat rasa kebangsaan dan membangun karakter generasi muda Indonesia," tutupnya.
(M. Chaer)